kalian yang tidak mengonsumsi makanan tidak halal bisa memilih kuliner lain yang tidak kalah menariknya.
Berikut adalah 10 makanan khas Pontianak yang bisa kalian jadikan pilihan saat berlibur ke Pontianak usai pandemi nanti.
1. Pengkang
Makanan khas Pontianak berikutnya adalah pengkang. Meski tampilan visualnya mirip lemper yang ada di Pulau Jawa, Pengkang sejatinya adalah cemilan yang bahan utamanya beras ketan dan di dalamnya diisi udang ebi. Pengkang dibungkus dengan daun pisang dengan bentuk seperti limas kemudian dibakar di atas bara api. Namun, sebelum dibakar, pengkang akan dijepit menggunakan belahan bambu yang tipis dan panjang, mirip tusuk sate. Cemilan ini umumnya disajikan bersama sambal kepah atau sambal kerang sebagai cocolannya.
2. Batang Burok
Kue tradisional yang juga layak kamu cicipi saat sedang berada Bumi Khatulistiwa adalah Batang Burok. Panganan ini memiliki bentuk serupa dengan dadar gulung, tapi dengan isian yang berbeda. Isian Batang Burok berupa wortel, daging cincang, dan kentang. Setelah siap, batang burok akan dimasukkan ke sebuah wadah lalu disiram dengan santan kental di atasnya. Dulunya Batang Burok disajikan sebagai makanan para bangsawan dan raja.
3. Chai Kwe
Makanan khas Pontianak yang pertama adalah chai kwe atau disebut juga choi pan. Ini merupakan salah satu makanan hasil akulturasi budaya lokal (Pontianak) dan masyarakat Tionghoa yang bentuknya mirip pastel. Meski mengadaptasi dari makanan khas Tionghoa, tapi chai kwe tetap halal untuk dikonsumsi. Chai kwe berisi irisan sayuran, seperti kucai, daun bawang, kacang, rebung, talas, dan bengkoang. Entah itu dikukus atau digoreng, chai kwe akan disajikan dengan taburan bawang putih goreng dan saus sambal sebagai cocolannya.
4. Sotong Pangkong
Makanan khas Pontianak ini terbuat dari bahan dasar sotong (cumi) yang sudah dikeringkan dan dipanggang. Sebelum disajikan, sotong yang sudah siap tadi akan dipangkong (dipukul) menggunakan palu hingga teksturnya dagingnya jadi empuk. Biasanya, sotong pangkong akan disajikan bersama sambal kacang atau sambal pedas khas Pontianak. Yang menarik dari panganan ini adalah kemunculannya yang hanya setahun sekali, yakni ketika bulan Ramadhan saja.
5. Bubur Pedas Pontianak
Di Pontianak, terdapat bubur khas yang bernama bubur pedas atau bubbor paddas. Ini merupakan salah satu makanan khas Pontianak, tepatnya dari suku Melayu Sambas yang berasal dari Kalimantan Barat. Sekilas jika mendengar namanya, kamu pasti mengira bahwa bubur ini memiliki cita yang rasa pedas. Faktanya, bubur ini justru tidak pedas sama sekali. Bagi orang Pontianak, kata ‘pedas’ berarti sayuran dan rempah. Sayurannya seperti kangkung, jagung yang dipipil, daun pakis, kentang, dan daun kesum. Sebagai pelengkap, bubur pedas ini akan ditambahkan kacang dan teri goreng di atasnya.