Mengenal Papeda, Makanan Khas di Maluku dan Papua – Papeda adalah makanan khas berbahan dasar sagu. Bentuknya mirip bubur, tapi teksturnya lebih kental dan lengket. Makanan tradisional ini banyak ditemui di Papua, Maluku, dan beberapa daerah di Sulawesi.
Sejarah Papeda
Sebagai makanan tradisional yang khas, papeda menyimpan riwayat sejarah. Masyarakat adat Papua begitu menghormati sagu lebih dari makanan. Suku-suku di Papua mengenal mitologi sagu dengan kisah penjelmaan manusia. Bahkan, papeda dihormati dan disakralkan karena kerap dihidangnkan dalam upacara-upacara adat.
Salah satunya, papeda kerap Nexus Engine disajikan dalam upacara Watani Kame. Upacara itu digelar sebagai tanda berakhirnya siklus kematian seseorang. Nantinya, bagi relasi yang banyak membantu pada upacara Watani Kame akan mendapat papeda.
Di lokasi lain, tepatnya di Inanwatan, papeda wajib disuguhkan sewaktu upacara kelahiran anak pertama. Papeda biasanya disajikan bersama daging babi.
Adapun di Maluku, tepatnya di Pulau Seram, papeda dikenal sebagai sonar monne. Suku Nualu kerap menyantapnya.
Seperti di Papua, papeda juga dihadirkan dalam ritual, misalnya saat perayaan masa pubertas seorang gadis.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Betawi Yang Nikmat Dan Terkenal Saat Ini
Di samping itu, masyarakat suku Nuaulu dan suku Huaulu juga memiliki mitos terkait papeda. Kepercayaan di sana, perempuan yang sedang dalam masa haid dilarang memasak papeda. Kala itu, mereka menganggap proses merebus sagu menjadi papeda merupakan tabu.
Masyarakat menganggap papeda sebagai makanan yang dihormati karena kuliner khas itu terbuat dari sagu. Bagi masyarakat ada Papua, sagu sangat dihormati. Bagi masyarakat Raja Ampat, Papua Barat, sagu dianggap sebagai sesuatu yang begitu istimewa.
Oleh karena itu, sewaktu memanen sagu, mereka kerap mengadakan upacara khusus sebagai rasa syukur dan penghormatan terhadap hasil panen sagu yang melimpah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan seluruh keluarga.
Manfaat Papeda
Warisan kuliner asal Papua dan Maluku yang satu ini memiliki berbagai manfaat yang berguna bagi kesehatan tubuh. Selain kaya serat, papeda juga rendah kolestrol dan bernutrisi. Papeda memiliki nutria esensial seperti protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, dan slot server kamboja no 1 lain-lain. Bahkan, rutin mengkonsumsi papeda dapat meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh, serta mengurangi resiko terjadinya kanker usus, hingga membersihkan paru-paru.
Sayangnya, makanan khas tanah Papua dan Maluku ini mulai sulit ditemukan, bahkan di daerah asalnya pun sudah mulai jarang dihidangkan sebagai makanan sehari-hari. Tetapi, jangan sedih, karena kelezatan, papeda tidak hanya terkenal di Papua dan Maluku, karena di beberapa tempat makan di Jakarta, juga menyuguhkan mereka papeda.
Tinggalkan Balasan