Makanan Khas Semarang – Semarang merupakan salah satu destinasi wisata kuliner yang menawarkan banyak sekali makanan khas Semarang yang enak dan juga populer. Selain kuliner, Semarang juga memiliki banyak bangunan tua peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh dan menunjukkan sisa kemegahannya pada kala itu di kota bersejarah ini. Sementara itu, Kota Semarang juga kaya akan keragaman budaya, karena kota rtp ini memang pernah menjadi kota pelabuhan penting untuk perdagangan internasional. Berbagai suku dan juga budaya hidup dengan rukun dalam satu lingkungan dan menciptakan keharmonisan budaya baru.
Mi kopyok
Sajian khas Semarang selanjutnya adalah mi kopyok yang cocok dinikmati saat cuaca sedang dingin.Mi kopyok adalah bakmi basah yang sudah disiram dengan ari panas. Kemudian diberi potongan daging dan tetelan sapi.
Nasi ayam
Nasi ayam adalah nasi dengan isian suwiran daging ayam, opor, dan sayur labu siam. Selain itu, biasanya tersedia juga beberapa pelengkap lainnya. Pelengkapnya adalah sate usus, sate jeroan, hingga sate telur muda. Keunikan kuliner ini adalah disajikan menggunakan pincuk daun pisang.
Tahu Gimbal
Dari namanya saja sudah terlihat bahwa tahu gimbal adalah olahan yang terdapat tahu dan gimbal dalam penyajiannya. Namun lebih dari itu, lantaran terdapat potongan lontong dan kol yang disiram bumbu kacang dan petis dalam satu porsinya. Jika belum kenal apa itu gimbal, maka gimbal adalah olahan udang yang diberi tepung, atau mirip dengan bakwan udang. Untuk menikmati satu porsi tahu gimbal, biasanya akan dinikmati dengan kerupuk udang yang terkenal renyah.
Di Semarang sendiri, kedai penjual tahu gimbal cukup menjamur, namun warung Pak H Edy menjadi yang direkomendasikan oleh pemerintah kota Semarang. Kamu bisa ke Jalan Pahlawan di depan departemen sosial Semarang untuk berkunjung ke warungnya pak H Edy.
Baca Juga : 5 Makanan Khas Jawa Barat yang Sangat Enak
Garang Asem
Olahan tradisional garang asem termasuk makanan khas Semarang yang enak berupa ayam dengan kuah santan berbumbu belimbing wuluh dan cabai. Uniknya, ayam dan kuah santan dimasak dengan dimasukkan ke dalam daun pisang terlebih dahulu lalu ditutup atasannya dengan lidi. Untuk menambah kenikmatannya, biasanya garang asem diberi tambahan nasi hangat, tempe goreng, jeroan ayam yang ditusuk seperti sate, dan perkedel. Kamu bisa di salah satunya ada di restoran dengan alamat di Jalan Gajah Mada.
Wingko Babat
Wingko babat merupakan panganan khas ibukota Jawa Tengah yang punya rasa manis dan gurih dari parutan kelapa. Makanan tradisional ini terbuat dari tepung ketan, gula pasir, telur, dan margarin. Rasanya yang gurih manis membuat wingko cocok dimakan bersama teh. Biasanya wingko babat dapat ditemukan di area stasiun tawang dan poncol, terminal dan toko oleh-oleh di seputaran jl. Pandanaran. Kini, wingko babat sudah memiliki aneka rasa yang tentunya menggiurkan.